Jumat, 04 Januari 2013

Belajar secara kolaboratif atau kooperatif ??



Menurut panitz, belajar secara kolaboratif merupakan sebagai falsafah tentang tanggung jawab pribadi dan sikap menghormati sesama. Siswa bertanggung jawab atas belajar mereka sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan/ masalah –masalah yang dihadapinya. Dalam kolaboratif, guru bertindak sebagai fasilitator  yang memberikan dukungan namun tidak menyetir kelompok kearah hasil yang sudah disiapkan sebelumnya.
Sedangkan belajar kooperatif ( Daniel Muijs, 2008: 89) adalah konsep yang leih luas, yang meliputi semua jenis kerja kelompok, termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru. Secara umum, belajar kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas, pertanyaan, bahan –bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu murid dalam menyelesaikan masalah.
Perbedaan belajar kolaboratif dan kooperatif timbul dari adanya fakta bahwa keduanya dikembangkan untuk murid-murid yang berbeda. Gaya belajar kolaboratif dikembangkan untuk murid – murid yang lebih tua dengan penguasaan subjek yang lebih luas. Sedangkan belajar kooperatif didasarkan pada prinsip-prinsip kontruktivis. Dimana belajar dilihat sebagai prosespengetahuan yang dikontruksikan dan ditranformasikan oleh para murid dan tidak hanya ditularkan dari guru ke murid.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai perbedaan belajar kooperatif dan kolaboratif, Silahkan baca buku Effective Teaching atau cari referensi lain. 

Sumber :
Muijs, Daniel & David Reynolds. 2008. EFFECTIVE TEACHING teori dan aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar